Obat Herbal yang Dapat Meringankan Batuk Kering – Sebelum mencoba obat batuk nonresep yang bisa spaceman dibeli di apotek atau supermarket, Anda bisa mencoba bahan alami untuk meringankan gejala batuk akibat infeksi pernapasan ringan, seperti pilek dan flu. Bahkan, bahan tradisional ini bukan hanya berguna berbagai jenis batuk, melainkan juga mengatasi gejala pernapasan lain yang mungkin menyertai, seperti hidung tersumbat. Meski banyak yang menganggap bahwa bahan alami tidak memiliki efek samping seperti obat batuk OTC, Anda tetap harus berkonsultasi dengan dokter.
Obat batuk kering alami dapat digunakan untuk meredakan batuk yang terus-menerus dan melelahkan. Obat ini terbuat dari bahan herbal khas Indonesia yang sudah turun-temurun terbukti ampuh dan minim efek samping. Batuk kering adalah usaha tubuh untuk mengeluarkan iritan atau infeksi yang menyebabkan peradangan pada tenggorokan atau saluran pernapasan. Namun, jika infeksi bertahan atau iritan sulit dikeluarkan, tubuh akan terus berusaha untuk mengeluarkannya melalui batuk. Akibatnya, batuk jadi tidak terkendali.
Air Garam
Garam bisa menjadi obat batuk alami yang mudah didapatkan slot olympus di rumah. Berkumur dengan air garam hangat bisa membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang menginfeksi tenggorokan. Cara tradisional ini juga bisa membantu mengencerkan dahak yang menggumpal di belakang tenggorokan, sehingga batuk lebih reda. Untuk membuat obat batuk berdahak dari larutan garam, masukan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam ke dalam 250 ml air hangat, lalu aduk hingga larut. Kemudian berkumurlah menggunakan larutan ini setiap tiga jam sekali selama 3-4 kali dalam sehari.Jika ingin menggunakan bahan tradisional ini sebagai obat batuk untuk anak, pastikan Anda memberitahu si kecil cara berkumur yang benar agar larutan tidak tertelan.
Lemon
Buah-buahan juga bisa dimanfaatkan sebagai obat batuk alami, salah satunya adalah lemon. Sebagai obat batuk, lemon mampu mengurangi radang yang terjadi di bagian tenggorokan, sekaligus memberi asupan vitamin C untuk tubuh. Vitamin C berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dalam membasmi infeksi kuman, termasuk infeksi di saluran napas yang menjadi penyebab batuk. Ramuan obat batuk sederhana dapat dibuat dengan cara mencampurkan satu sendok teh perasan lemon dengan satu sendok teh madu. Minum beberapa kali dalam sehari. Cara lain mengonsumsi lemon sebagai obat batuk adalah dengan mencampurkan lada dan madu ke dalam air perasan lemon.
Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu obat alami batuk berdahak yang paling mudah diperoleh. Sifat antimikroba yang terdapat dalam bawang putih mampu menghentikan infeksi ataupun iritasi yang menimbulkan dahak berlebih. Hal itu berkat senyawa allicin yang dapat membasmi bakteri dan virus di dalam slot bet 100 perak tenggorokan. Selain dimakan, Anda juga bisa menghirup aroma menyengat dari bawang putih sebagai obat batuk berdahak alami. Alternatif lain, Anda bisa membuat ramuan obat tradisional batuk dengan mencampur bawang putih halus, madu, serta teh. Minumlah larutan obat batuk ini paling tidak dua kali sehari untuk meredakan batuk dan rasa sakit di tenggorokan.
Akar Licorice
Telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk meredakan radang tenggorokan, akar licorice juga dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk alami, khususnya batuk berdahak dan batuk karena alergi. Berdasarkan penelitian dari Monica di India, licorice efektif digunakan untuk perawatan batuk karena memiliki kandungan demulcent dan ekspektoran. Oleh karena efek ekspektorannya, licorice dapat membantu mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan. Licorice bekerja dengan cara memproduksi lapisan pelindung pada membran mukosa di saluran pernapasan untuk meringankan iritasi atau peradangan akibat batuk. Glycyrrhiza glabra atau licorice juga dapat menekan frekuensi batuk dengan cara meningkatkan ambang rangsangan batuk pada pusat batuk di otak. Kandungan glycyrrhizin pada obat batuk dari akar licorice ini memiliki sifat antialergen sehingga dapat mengencerkan lendir yang mengakibatkan rasa sesak saat bernapas.
Madu
Madu sering dimanfaatkan sebagai obat alami untuk berbagai penyakit, termasuk batuk. Seperti temuan penelitian dari Naveed at all, madu memiliki efek antioksidan, antiinflamasi dan demulcent. Demulcent adalah zat yang dapat membentuk lapisan di selaput lendir, sehingga berfungsi sebagai penenang dan pelindung dari iritasi atau peradangan. Berdasarkan penelitian lainnya dari Paul et all di Amerika, peneliti membagi dua kelompok pasien berbeda, yakni yang mengonsumsi madu dan yang tidak. Hasilnya, kelompok yang mengonsumsi madu terbukti mengalami penurunan frekuensi batuk dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi madu.
Madu juga ternyata memiliki manfaat lainnya, yaitu membantu memproduksi lapisan pelindung yang meringankan iritasi atau inflamasi pada membran mukosa. Penelitian terbitan Canadian Family Physician membuktikan, kandungan dalam madu efektif menyembuhkan penyakit batuk jika dikonsumsi secara rutin. Zat analgesik yang terdapat pada bahan alami ini mampu menghentikan infeksi pada penyakit yang menyebabkan batuk kering maupun batuk berdahak. Agar efeknya sebagai obat batuk tradisional optimal, Anda bisa minum satu sendok teh madu secara langsung dalam keadaan perut kosong.
Kunyit
Kunyit dipercaya dapat mengurangi gejala batuk menerus, terutama untuk obat batuk kering alami. Dalam kunyit, terdapat curcumin yang memiliki sifat antiradang untuk melawan partikel asing penyebab infeksi di saluran pernapasan. Untuk menjadikan kunyit sebagai obat batuk alami, Anda bisa menghancurkan kunyit menjadi bubuk halus dan mencampurkan ke dalam satu gelas susu panas. Anda juga bisa mencampurnya dengan garam dalam teh bersama dengan empat gelas air untuk meredakan rasa gatal pada tenggorokan. Hindari langsung minum air putih setelah mengonsumsi ramuan obat batuk ini. Air putih dapat menghambat kerja senyawa anti-inflamasi yang terkandung pada kunyit.
Mint
Daun mint sudah diketahui sejak dulu kala sebagai agen untuk memberikan sensasi segar pada tubuh. Berkat sensasi dinginnya, mint kemudian banyak digunakan pada beberapa produk seperti pasta gigi, teh, atau permen. Tak hanya itu, daun mint ternyata bermanfaat pula untuk membantu melegakan masalah saluran pernapasan atas dan batuk. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris oleh Morice at all, mint ditemukan sebagai agen antitusif yang sangat efektif untuk meredakan gejala batuk.
Daun mint mengandung mentol yang memiliki sifat antimikroba, antioksidan, dan anti-inflamasi. Anda dapat mencoba meramu obat tradisional dengan membuat teh daun mint. Kandungan menthol dalam daun mint juga bersifat sebagai analgesik atau pereda nyeri saat batuk. Caranya, masukkan beberapa helai daun mint ke dalam air panas lalu tunggu beberapa saat sebelum diminum. Selain obat tradisional tersebut, Anda dapat menemukan kandungan mint dalam obat batuk yang tersedia di apotek. Pilihlah obat batuk yang memiliki kandungan jahe, madu, mint, dan licorice untuk meredakan gejala batuk dan menghangatkan tenggorokan.